GERAKAN
SEBAGAI UPAYA PERUBAHAN
Definisi gerakan sosial
Dalam
pemahaman umum, gerakan sosial berasosiasi dengan berbagai tindakan yang
dilakukan untuk memberikan respon atau reaksi atas konsidi tertentu (realitassosial)
di masyarakat.
Misalnya:
Politik, ekonomi, dan sosial. Dengan demikian timbulnya suatu gerakan
merupakan hal yang sangat wajar, dan sekaligus menjadi bukti yang paling nyata
bahwa manusia senantiasa mendambakan kehidupan yang lebih baik dan
bermakna.Justru tidak adanya suatu gerakan untuk perubahan dalam suatu tatanan
yang tidak adil, merupakan ancaman yang sangat serius bagi manusia dan
kemanusiaan.
Tom Bottomore mengartikan gerakan sosial dalam arti yang luas sebagai suatu usaha
bersama untuk meningkatkan atau menentang perubahan dalam masyarakat dimana
usaha tersebut memainkan peran cukup berarti. Menurut konsep Bottomore ini
usaha mempengaruhi kebijakan pemerintah adalah suatu gerakan. Karena itu konsep
yang diajukannya mempunyai persamaan dengan partai dan kelompok kepentingan.
Baik partai
politik maupun kelompok kepentingan berusaha untuk mempengaruhi
kebijakan-kebijakan pemerintah, baik itu mendukung maupun menentang.
Gerakan sosial
dalam konsep Bottomore dicirikan oleh kurang terorganisirnya tindakan kolektif
dimaksud, sehingga mencakup pula simpatisan terhadap ideologi atau doktrin yang karenanya siap berperan serta
dalam demonstrasi.
Senada
dengan Bottomore, C.Wrings Mils,
mengatakan bahwa, perubahan sosial dalam masyarakat akan berhasil diawali
dengan cara teoritis dan kritis sehingga bisa tercipta masyarakat yang
totaliter dan madani. Hal ini menjadi gambaran bahwa gerakan sosial perlu
mengedepankan keritisan serta teoritis dalam pelaksanaannya.Sebab tanpa ktitik,
krisis dan kritis kita sulit mengenal atau mengali arah keberhasilan dari
gerakan itu sendiri.
Max Weber
berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam
masyarakats ebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku
Sociological Writings).
W. Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama (dalam buku Sociology in Changing World).
Gerakan sosial tidak hanya dipandang
sebagai salah satu instrument dasar berkaitan dengan persoalan politik yaitu
dengan mengerahkan masa ke jalanan. Tetapi gerakan sosial sebagai pola perwujudan
perubahan dari berbagai sisi.
Berikut ini
pengertian perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli lain sosiologi.
1. Max Iver
mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan sosial
atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial (dalam buku A Text
Book of Sociology).
2. Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan variasi cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
3. Selo Sumardjan
mengartikan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat (dalam buku Perubahan Sosial di
Yogyakarta).
4. Bruce J. Cohen
menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dalam
organisasi sosial sehingga syarat dalam perubahan itu adalah sistem sosial,
perubahan hidup dalam nilai sosial dan budaya masyarakat (dalam buku Sosiologi:
suatu pengantar: terjemaahan).
5. Roucek dan Warren mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat (dalam buku Sociology).
Upaya mengatasi
perubahan sosial
1.
Menerima perubahan
Cara terbaik untuk beradaptasi adalah
belajar menerima perubahan itu sendiri.
Banyak orang tidak bisa menerima
perubahan dan membenci atau menolaknya. Pasalnya perubahan selalu mengorbangkan
sistem yang sudah stabil. Semakin anda menola semakin anda sters di buatnya.
2.
Membuka pikiran
Membuka pikiran merupakan langkah kedua
setelah menerima perubahan, gali pemiiran-pemikiran baru, perbanyak referensi,
perluas relasi dan pergaulan merupakan upaya membuka pikiran yang lebih baru.
3.
Kemauan belajar
Menumbuhkan keinginan untuk belajar
merupakan cara lain untuk beradap tasi. Perubahan bisanya di ikuti dengan
pengetahuan dan teknologi baru.
4.
Menanam keberanian
Menanam keberanian untuk keluar dari
zona nyaman atau menghadapi tantangan merupakan kiat berabtasi. Pada praktik
ketika anda sudah menemukan kondisi yang mapan jagan takut mencari mencari
tantangan baru. Sebagai contoh, anda mempunyai klien di kota sendiri, tantang
diri anda untuk mencari peluang di luar kota atau bahkan sampai ke luar negeri.
Dengan menghindari zona nyaman ini anda
akan terus termotivasi dengan bagitu anda ringan dalam mengatasi perubahan yang
datang.
5.
Menetapkan tujuan
kadang anda butuh menetapkan tujuan. Dengan menatapkan tujuan hidup anda akan
lebih terarah dan lebih siap menghadapi perubahan yang ada.
Hakekat perubahan sosial
Perubahan di
berbagai bidang sering disebut sebagai perubahan sosial dan perubahan budaya
karena proses berlangsungnya dapat terjadi secara bersamaan.
Perubahan sosial
juga diartikan sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam
masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan lain.
Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam
masyarakat, mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Perubahan
itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan
perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian,
sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
1. Peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan transportasi. Sebagai contoh, pada zaman nenek moyang kita memasak makanan dengan cara membakarnya, sekarang di zaman modern memasak makanan menggunakan alat modern seperti oven atau membeli makanan yang diawetkan.
2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi meliputi pertanian, peternakan, dan sistem produksi. Sebagai contoh, kaum laki-laki bekerja dengan cara berburu atau pekerjaan lainnya, sedangkan kaum perempuan tinggal di rumah mengurus rumah tangga dan mengasuh anak. Sekarang kaum perempuan dapat juga bekerja dan mata pencaharian untuk kaum laki-laki tidak hanya berburu saja, tetapi sudah beragam jenisnya.
3. Sistem kemasyarakatan mencakup sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan. Sebagai contohnya, pada masa kehidupan belum begitu kompleks orang-orang yang ada ikatan darah atau keluarga selalu hidup bersama dalam satu rumah. Saat ini ikatan masyarakat tidak hanya berdasarkan hubungan kekerabatan, tetapi juga karena profesi, dan hobi yang sama seperti ikatan motor gede (MOGE), orari (radio amatir).
4. Bahasa dahulu disampaikan secara lisan. Sekarang bahasa dapat disampaikan melalui beragam media, seperti tulisan, sandi, dan sebagainya.
5. Kesenian mencakup seni rupa, seni suara, dan seni tari. Sebagai contoh, orang Jawa menganggap bahwa sebuah rumah yang indah jika bernuansa gelap, sekarang masyarakat Jawa banyak menyukai rumah yang bernuansa terang ataupun pastel.
6. Sistem pengetahuan berkaitan dengan teknologi. Dahulu kala sistem pengetahuan hanya berpedoman pada alam atau peristiwa alam. Sekarang ini sistem pengetahuan terus berkembang seiring berkembangnya teknologi.
7. Religi atau sistem kepercayaan dahulu kala berwujud sistem keyakinan dan gagasan tentang dewa, roh halus, dan sebagainya. Oleh karena itu, segala kegiatan manusia dikaitkan dengan kepercayaan berdasarkan getaran jiwa. Namun, sekarang aktivitas manusia banyak yang dikaitkan dengan akal dan logika.
Berikut ini
pengertian perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli sosiologi.
1. Max Iver mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial (dalam buku A Text Book of Sociology).
2. Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan variasi cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat (http://id.wikipedia.com/wiki/perubahan sosial budaya).
3. Kingsley Davis mengemukakan perubahan sosial sebagai perubahanperubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat (dalam buku Human Society).
4. Bruce J. Cohen menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dalam organisasi sosial sehingga syarat dalam perubahan itu adalah sistem sosial, perubahan hidup dalam nilai sosial dan budaya masyarakat (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar: terjemaahan).
5. Roucek dan Warren mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat (dalam buku Sociology).
6. Selo Sumardjan mengartikan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat (dalam buku Perubahan Sosial di Yogyakarta).